Rabu, 20 Maret 2013

MAINTENANCE & PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA


PEMELIHARAAN
Pemeliharaan (maintenance) adalah usaha mempertahankan atau meningkatkan kondisi fisik, mental dan sikap karyawan, agar mereka tetap loyal dan bekerja produktif untuk menunjang tercapainya tujuan Perusahaan

Menurut Edwin B. Flippo: the maintenance function  of personnel is concerned primarily with preserving the physical, mental and emotional condition of employees

Tujuannya:
1.          Untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan
2.          Meningkatkan disiplin & menurunkan absensi karyawan
3.          Meningkatkan loyalitas & menurunkan turnover karyawan
4.          Memberikan ketenangan, keamanan dan kesehatan karyawan
5.          Meningkatkan kesejahteraan karyawan & keluarganya
6.          Memperbaiki kondisi fisik, mental & sikap karyawan
7.          Mengurangi konflik serta menciptakan suasana yg harmonis
8.          Mengefektifkan pengaduan karyawan

ASAS – ASAS PEMELIHARAAN
Asas – asas pemeliharaan meliputi:
1.      Asas manfaat & efisiensi: pemeliharaan yg dilakukan harus efisien & memberikan manfaat yg optimal bagi Perusahaan & Karyawan
2.        Asas kebutuhan & kepuasan:  asas ini sehingga karyawaan secara efektif dan efisien menunjang tercapai tujuan Perusahaan
3.  Asas keadilan & kelayakan: keadilan & kelayakan akan menciptakan ketenangan & konsentrasi karyawan terhadap tugas – tugasnya
4.     Asas Peraturan legal: hal ini untuk menghindari konflik & intervensi serikat buruh & Pemerintah
5. Asas kemampuan Perusahaan: jangan sampai terjadi pelaksanaan pemeliharaan karyawan yg mengakibatkan hancurnya Perusahaan

METODE – METODE PEMELIHARAAN
Pemilihan metode yg tepat sangat penting, supaya pelaksanaannya efektif dalam  mendukung tercapainya tujuan organisasi Perusahaan. Meliputi:
1. Komunikasi: suatu alat pengalihan informasi dari komunikator  kepada komunikan sehingga terjadi interaksi. Berfungsi untuk instructive, informative, influencing dan evaluative
2.   Insentif: adalah daya perangsang yg diberikan kepada karyawan tertentu berdasarkan prestasi kerjanya agar karyawan terdorong meningkatkan produktivitas kerjanya
3. Kesejahteraan Karyawan: adalah balas jasa pelengkap (material & non material) yg diberikan berdasarkan kebijaksanaan untuk mempertahankan & memperbaiki kondisi fisik & mental karyawan agar produktivitas kerja meningkat
4.    Keselamatan & Kesehatan Kerja: harus ditanankan pada diri masing – masing individu karyawan, dengan penyuluhan & pembinaan yg baik agar mereka menyadari pentingnya hal tsb bagi dirinya maupun untuk Perusahaan
5.    Hubungan Industrial Pancasila: adalah hubungan antara para pelaku dalam proses produksi barang & jasa didasarkan atas nilai yg merupakanmanifestasi dari keseluruhan sila – sila Pancasila & UUD 1945

Sekilas Tentang Insentif
Manajer yg efektif dapat menciptakan pemeliharaan karyawan yg baik dengan cara menerapkan metode insentif yg paling tepat
Jenis – jenis insentif:
1.      Insentif positif: dengan memberikan hadiah material atau non material kepada karyawan prestasi kerjanya diatas prestasi standard
2.   Insentif negatif : dengan memberikan ancaman – ancaman hukuman kepada karyawan yg prestasi kerja dibawah prestasi standard

Bentuk – bentuk insentif:
1.   Non material insentif: berbentuk pengukuhan / penghargaan berdasarkan prestasi kerjanya seperti piagam atau medali
2.  Sosial insentif: berupa fasilitas & kesempatan untuk mengembangkan kemampuannya, seperti mengikuti pelatihan
3.   Material insentif: berbentuk uang dan barang yg bernilai ekonomis

PEMBERHENTIAN
Adalah fungsi operatif terakhir MSDM, pemutusan hubungan kerja seorang karyawan dengan suatu Organisasi
Alasan – alasan pemberhentian karyawan:
1.          Undang – undang
2.          Keinginan Perusahaan
3.          Keinginan karyawan
4.          Pensiun
5.          Kontrak kerja berakhir
6.          Kesehatan karyawan
7.          Meninggal dunia
8.          Perusahaan dilikuidasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar