“..Adalah suatu proses dimana kebutuhan-kebutuhan mendorong seseorang utk melakukan serangkaian kegiatan yg mengarah utk tercapainya tujuan tertentu..”
Motivasi memiliki aspek kebutuhan, tujuan, kegiatan/aktivitas & TeKer yg digunakan utk melaksanakan kegiatan
Setiap hari, kita menjalani & menghadapi 2 macam situasi:
Situasi masalah à Menghadapi berbagai macam rintangan utk mencapai tujuan yg diinginkan
Situasi pilihan àMenghadapi beberapa laternatif/tindakan yg dpt diambil, yg mengarah pd sebab-akibat
Kelompok kebutuhan yg blm dipuaskan àKetegangan à Dorongan àMelakukan serangkaian kegiatan (perilaku mencari) àTujuan telah tercapai (kebutuhan telah terpuaskan) àReduksi dari ketegangan
Motivasi sulit utk dipelajari, alasannya:
1. Motivasi tdk dpt dilihat, bahkan ada kalanya tidak disadari
2. Motivasi yg sama dapat tampil dlm bentuk tingkah laku yg berbeda
3. Motivasi yg berbeda bisa saja tampil dlm bentuk tingkah laku yg sama
4. Sebuah tingkah laku bisadilandasi oleh beberapa motivasi sekaligus
Tiga kategori motif
1. Motif primer (primary motives) à Dibawa sejak lahir, bukan hasil proses belajar, fisiologis
2. Motif umum (general motives) àSama spt motif primer, tp bersifst non-fisiologis
3. Motif sekunder (secondary motives) àTumbuh dari proses belajar, tdk berhubungan dgn fisiologis
TEORI-TEORI MOTIVASI
1. Teori Hierarki Kebutuhan Maslow
“… Manusia berada dlm kondisi mengejar yg berkesinambungan …”
Menurut Maslow kebutuhan tsb terbagi menjadi:
1. Kebutuhan fisiologis
2. Kebutuhan rasa aman (security needs)
3. Kebutuhan sosial (love needs)
4. Kebutuhan harga diri (esteem needs)
5. Kebutuhan aktualisasi diri (self actualization
Selain itu, menurut Maslow:
ü Kebutuhan fisiologis & rasa aman adalah kebutuhan mendasar yg meminta perhatian pertama
ü Sekali suatu kebutuhan “cukup” terpenuhi, maka perannya sbg motivator berkurang, berganti kebutuhan lain yg blm terpenuhi
ü Para Atasan sebaiknya bisa “membaca”kebutuhan apa yg bisa berfungsi sbg”motivator” utk bawahannya
2. Teori E – R – G (Eksistensi-Relasi_Pertumbuhan) by Alderfer
Teori ini merupakan modifikasi & reformulasi dari teori tata tingkat kebutuhan Maslow
Menurut Alderfer ebutuhan dikelompokkan kedalam 3 kelompok:
Menurut Alderfer ebutuhan dikelompokkan kedalam 3 kelompok:
1. Kebutuhan Eksistensi = Kebutuhan manusia utk bertahan hidup = Fisiologis
2. Kebutuhan Hubungan = Berbagi pikiran & perasaan dgn sesama = Sosial
3. Kebutuhan Pertumbuhan = Kebutuhan utk mengembangkan kecakapan = Harga diri & perwujudan diri
Dalil dari mekanisme –mekanisme tersebut:
· Need frustration: semakin sedikit suatu kebutuhan terpenuhi, semakin kuat kebutuhan tsb diinginkan, kec. Growth need
· Frustration-regression : semakin sedikit suatu kebutuhan yg lbh tinggi dipenuhi, semakin kuat kebutuhan dari tingkat yg lbh rendah diinginkan
· Satisfaction-progression : Semakin bnyk suatu kebutuhan dari tingkat yg lbh rendah dipenuhi, semakin kuat kebutuhan dari tingkat yg lbh tinggi diinginkan
3. Teori Dua Faktor (F. Herzberg)
Menanyakan kepada sejumlah responden tentang pekerjaan yg disukai & tdk disukai
Hygiene Factors (dissatisfier) | Motivators (satisfier) |
Gaji | Responsibility |
Rasa aman | Advancement |
Status | Recognition |
Kondisi lingkungan kerja | Achievement |
Hubungan dgn pengawas | Challenging work |
Kebijakan perusahaan | Involvement |
Hubungan dgn rekan |
Ø Adanya 2 dimensi berbeda dlm masalah motivasi: menyebabkan timbulnya kepuasan & mencegah tumbuhnya kepuasan
Ø Faktor hygiene tdk langsung berkaitan dgn pekerjaan itu sendiri, melainkan dgn konteks dari pekerjaan
Ø Faktor motivators sangat berkaitan dgn pekerjaan itu sendiri
4. Teori Tiga Motif Sosial (D. McClelland)
Menurut Mc Clelland, motif seseorang dipengaruhi oleh tipe – tipe orang dengan jenis sbb:
1. Need for achievement à orang-orang dgn motif berprestasi tinggi akan cenderung bertingkah laku:
ü Mengambil tanggung jawab pribadi atas segala perbuatannya
ü Mencari umpan balik tentang perbuatannya
ü Memilih resiko yg moderat dlm perbuatannya (sesuatu yg menantang tetapi masih mungkin utk dilaksanakan)
ü Selalu berusaha utk melakukan sesuatu dgn cara baru
Dalam pikiran orang-orang tsb, sering muncul hal-hal berikut:
· Melakukan sesuatu secara lebih baik dari org lain
· Mencapai / kalau memungkinkan melebihi ukuran keberhasilan yg ditetapkan sendiri
· Mencapai hal-hal yg khas atau unik atau luar biasa
· Orientasi / pikiran dgn masa depan
2. Need for power à orang-orang dgn motif kekuasaan tinggi akan cenderung bertingkah laku:
ü Sangat aktif dlm menentukan arah kegiatan dimana dia berada
ü Sangat peka thdp struktur pengaruh antar pribadi dlm kelompok / organisasi
ü Menyukai hal yg menunjukkan status atau prestise
ü Berusaha utk menolong org lain, walaupun tdk diminta
Dalam pikiran orang-orang tsb, sering muncul hal-hal berikut:
· Menunjukkan perbuatan yg dpt menunjukkan pengaruh / kekuasaan spt mempengaruhi org lain
· Melakukan sesuatu yg mengakibatkan timbulnya perasaan sangat positif / negatif pd org lain
· Banyak menaruh perhatian terhadap nama baik / kedudukan
3. Need for affiliation à orang-orang dgn motif persahabatan tinggi akan cenderung bertingkah laku:
ü Lebih suka bersama org lain drpd sendiri
ü Sering berhubunngan dgn org lain, mis bercakap-cakap lewat email
ü Lebih memperhatikan segi hubungan pribadi yg ada dlm pekerjaannya drpd tugas pd pekerjaannya
ü Melakukan pekerjaan secara lebih efektif apabila bekerjasama dgn org lain dlm suasana kooperatif
Dalam pikiran orang-orang tsb, sering muncul hal-hal berikut:
· Apakah ia disukai oleh org lain, diterima oleh org lain, ingin menjalin persahabatan
· Rasa cemas terhadap putusnya hubungan pribadi yg baik
· Perhatian thdp kejadian yg mengandung kehangatan sosial reperti reuni dan sejenisnya
Bagaimana menduga profil motif seseorang..????
Kebutuhan àMotif àPikiran/Imajinasi àUcapan/Tulisan àPerbuatan
Motif yg kuat pada seseorang dapa diamati pada ucapan & perbuatannya. Jika kita berbicara mengenai motivasi, tdk bisa lepas dari pembahasan tentang kebutuhan. Kebutuhan diyakini sebagai dasar dari munculnya sebuah tingkah laku. Kebutuhan ada kalanya disebut dgn hasrat (desire)
MOTIF & KEBUTUHAN
1. Ralp Linton
Kebutuhan terbagi dlm 2 kelompok dasar:
Ø Kebutuhan primer / fisiologis
Ø Kebutuhan sekunder / psikologis
2. G . Strauss & L.R. Sayles
Kebutuhan terbagi dlm 3 macam kebutuhan, dikaitkan secara khusus di lingkungan kerja
Ø Kebutuhan fisik à Off The Job
Ø Kebutuhan sosial à Around The Job
Ø Kebutuhan egoistik à Through The Job
Meningkatkan Motivasi Kerja
1. Peran Atasan / Pimpinan
• Bersikap Keras
• Memberi tujuan yang bermakna
2. Peran dari diri sendiri
Menurut Mc. Gregor, type manusia terbagi 2:
• Type X: memerlukan orang lain untuk menjadi motivasi kemajuannya
• Type Y: proaktif
3. Peran Organisasi
Kebijakan dan peraturan yang diterapkan Perusahaan dapat mendorong atau menurunkan motivasi kerja karyawan di suatu Perusahaan